TEORI HELIOSENTRIK ADALAH PEMBOHONGAN SAINS MODERN



Salah satu landasan sains selama ini adalah teori Galileo yang menyatakan bahwa bumi bulat dan heliosentrik. Sekedar mengingatkan bahwa teori heliosentrik adalah teori yang menganggap matahari sebagai pusat peredaran benda ruang angkasa termasuk bumi. Teori ini telah diajarkan kepada kita sejak kita mengenyam pendidikan di bangku sekolah dasar. Namun apa jadinya kalau ternyata teori heliosentrik hoax? yuk kita bahas mulai dari sejarahnya.

Sejarah Teori heliosentrik Galileo

Dasar dari teori heliosentrik adalah geo-heliosentrik. Teori ini telah ada sejak 2500 thn lalu, dikemukakan oleh penyembah dewa matahari Martianus Capella (420 SM). Namun sains barat mengangap teori ini awalnya dikemukakan oleh Copernicus (1473-1543) dan dilanjutkan oleh Galileo (1564-1642), padahal dalam bukunya, Copernuicus mengatakan bahwa ia sangat terpengaruh oleh teori Martianus Capella.
Kebanyakan orang berpikir Galileo berhasil membuktikan teori heliosentrik, dan seolah dibuat cerita bahwa Galileo di hukum oleh otoritas agama karena ia mengemukakan kebenaran. Padahal yang terjadi justru sebaliknya, silahkan anda cek buku “The Genesis of Science”, atau anda bisa lihat rangkumannya di wikipedia.

Kami menemukan bahwa otoritas agama telah memberikan kesempatan kepada Galileo untuk membuktikan teorinya, dan yang terjadi justru Galileo lah yang gagal membuktikan teorinya. Pembuktian yang coba dilakukan namun gagal ini disebut Stellar Parallax yang masih dilakukan orang sampai dengan hari ini.



Jika anda ada diposisi A kemudian melihat pucuk pohon C, akan terlihat seolah-olah pucuk pohon C ada di depan tebing X.


Dan Jika anda ada diposisi B kemudian melihat pucuk pohon yang sama yaitu C, akan terlihat seolah-olah pucuk pohon C ada di depan tebing Y.
Kesimpulannya sebenarnya pohon dan tebing nya tidak berubah posisi, namun sudut pandang kita lah yang berubah. Analogi itu di aplikasikan dengan telescope ketika bumi berputar dalam 12 bulan.

Ketika bumi ada di posisi A (januari) melalui telescope kita akan melihat bintang C di depan rasi bintang X.

Setengah tahun kemudian yakni bulan July posisi B, melalui telescope kita akan melihat bintang C di depan rasi bintang Y.
Inilah yang di uji Galileo dengan telescope, dan hasilnya GAGAL. Rasi bintang tidak berubah, artinya bumi tetap / diam (tidak berputar mengelilingi matahari), dan hal ini lah yang tidak pernah diajarkan kepada kita sejak kecil.

Sebab Galileo Dihukum

Saat Galileo gagal ia marah dan meyerang Paus Urban VIII lewat buku “Dialogue Concerningthe Two Chief Worlds System”. Jadi ia sebenarnya di hukum karena pemberontakan politik bukan karena Sains dan ini lah awal semua KEBOHONGAN dimulai. Teori bumi mengelilingi matahari mulai diajarkan di Eropa sejak abad ke 16 meski sebenarnya belum terbukti. Bahkan saat itu belum ada teori gravitasi.
Sampai dengan saat ini percobaan Stellar Parallax terus dilakukan oleh NASA dan Harvard University dan hasilnya selalu Negative.
Kesimpulannya apa yang telah diajarkan kepada kita mengenai heliosentrik adalah KEBOHONGAN sains modern, dan merupakan bagian dari usaha propaganda.

sumber dari: http://www.melinweb.com/
TEORI HELIOSENTRIK ADALAH PEMBOHONGAN SAINS MODERN TEORI HELIOSENTRIK ADALAH PEMBOHONGAN SAINS MODERN Reviewed by Unknown on Oktober 20, 2017 Rating: 5

1 komentar

  1. Lucky Club: Slots, Poker, Casino & Dining Website
    Lucky Club Casino & Dining. In the heart of the Las Vegas Strip, you'll luckyclub find more than 500 of the world's hottest slots, video poker, bingo,

    BalasHapus